Monday, 24 November 2014
Banyak orang merasa risih bila uban mulai tumbuh di kepalanya, sehingga
berusaha mencabutnya. Bahkan ada yang mengecat rambutnya agar ubannya
tidak kelihatan. Padahal, uban itu akan menjadi cahaya pada hari kiamat
nantinya.Diriwayatkan dari Fudhalah bin Ubaid RA bahwa
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang
beruban rambutnya dalam Islam, niscaya uban itu akan menjadi cahayanya
pada hari kiamat.
Ketika itu ada seseorang berkata kepada
Nabi Shalallahu alaihi Wa sallam, “Sesungguhnya ada orang –orang
yang mencabut uban mereka.†Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pun
bersabda, “Barangsiapa yang ingin melakukannya berarti hendak
mencabut cahayanya,†(HR. Al Bazzar , Ath Thabrani dan di hasankan Al-
Albani dalam shahih At –Targhib wat Tarhib (2092).
antara keutamaan membiarkan uban dan tidak mencabutnya ialah pada hari
kiamat kelak pemiliknya akan diberikan empat hal penting, yaitu cahaya
di atas Shirat, setiap rambut putih dibalas satu kebaikan, dihapus
darinya satu keburukan, dan Allah mengangkat satu derjat dari rambut
itu.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian mencabut uban.
Sesungguhnya uban itu adalah cahaya pada hari kiamat. Barangsiapa yang
tumbuh ubannya ketika Islam niscaya dicatatkan untuknya dengan uban itu
satu kebaikan, dihapus dari orang itu satu kesalahan(dosa) dan ia
ditinggikan satu derjat baginya dengan uban itu, (HR. Ahmad dalam
Al-Fath Ar Rabbani 17/315, At Thirmidzi (2821),Ibnu Majah (3721) dan
Ibnu Hibban. Sedangkan dalam shahih At-Targhib wat Tarhib Al Albani
berkata “hadis ini Hasan shahihâ€(2096).
Dari sini kita
bisa mengetahui bahwa setiap perintah nabi Shalallahu alaihi wa sallam
dan setiap amal shaleh tidaklah diperintahkan secara sia-sia. Pada hari
kiamat amal kebaikan tersebut akan memiliki faedah dan buah sebagai
ganjaran bagi setiap orang yang taat kepada Allah dan menjadi pembeda
antara orang yang taat dengan orang yang bermaksiat.
merupakan suatu nikmat, sebab uban adalah pemberi peringatan dan
pengingat bagi orang yang paham terhadap dekatnya ajal. Allah SWT
berfirman, “Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, ‘Ya Rabb kami
keluarkanlah kami, niscaya kami akan mengerjakan amal yang shalih
berlainan dengan yang telah kami kerjakan’ dan apakah kami tidak
memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang
mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepadamu pemberi peringatan?
Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim
seorang penolongpun,†(QS. Fathir: 37).<br />
<br />Abdul Aziz bin Abu
Rawwad berkata kepada seseorang, “Barangsiapa yang tidak bisa
mengambil nasehat dari tiga hal, berarti dia tidak akan bisa
diperingatkan dengan apapun, yaitu Islam, al-Quran dan uban.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment