Kita memang pernah mendengar bahwa pahala shalat berjama’ah adalah 27
kali lipat shalat biasa, tapi ternyata sebaik-baik shalat wanita adalah
di rumah. Tidak seperti para laki-laki yang dinilai lebih baik jika
mereka melakukan shalat berjamaah di masjid baik itu dekat maupun jauh
dari rumah mereka, para wanita lebih dianjurkan dan amat disarankan
untuk lebih baik melakukan shalat mereka di rumah. Tentu saja ada alasan
dari semua ini, dimana alasan tersebut akan sama-sama kita bahas di
kesempatan ini.
Memang kita sama-sama mengetahui bahwa ketika kita melakukan shalat
berjamaah, maka kinta mendapatkan pahala 27 kali lipat lebih banyak,
tapi ternyata hal ini tidak berlaku bagi yang wanita karena ternyata
lebih baik jika wanita shalat di rumah mereka masing-masing. Hal ini
sendiri sesuai dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan
status dari hadits ini sendiri adalah hasan menurut Syaikh Syu’aib.
Hadist tersebut berbunyi bahwa ujar Nabi Muhammad SAW, masjid yang
paling baik bagi para wanita adalah jika mereka diam di rumah.
Hadits lain yang memperkuat pernyataan bahwa wanita lebih baik untuk
shalat di rumah muncul dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu
Daud, dan oleh Syaikh Al-Albani sudah dinilai sebagai hadits yang
shahih. Hadits ini berisi bahwa bagi seorang wanita, shalat di rumah
akan jauh lebih utama daripada di pintu rumah. Lebih baik juga jika
seorang wanita shalat di ruangan yang sudah dikhususkan untuknya
daripada di tempat lain yang membuatnya lebih mudah dilihat oleh orang
lain.
Bahkan Allah SWT menambahkan bobot yang mengatakan bahwa wanita
sebaiknya shalat di dalam rumah lewat Al-Qur’an, tepatnya pada surat
Al-Ahzab ayat 33. Arti dari surat tersebut kira-kira para wanita
sebaiknya tinggal di dalam rumah dan tidak berdandan layaknya jaman
dahulu kala ketika masih masa jahiliyah. Lewat sebuah hadits riwayat
Tirmidzi yang dinilai shahih juga Nabi Muhammad SAW pernah bersabda
bahwa wanita adalah aurat, dan setan akan membuat mereka nampak lebih
indah jika ada di luar rumah.
Apakah Berarti Shalat Berjama’ah Dilarang Bagi Para Wanita Muslim?
Banyaknya hadits yang menyatakan bahwa sebaik-baik shalat wanita adalah
di rumah tidak berarti dilarang bagi seorang wanita untuk melakukan
shalat berjamaah di lingkungan masjid. Meski begitu, ada beberapa aturan
yang harus diikuti seperti misalnya mereka harus menutupi aurat mereka,
dan mereka dilarang untuk menggunakan wewangian agar tidak menarik
perhatian para pria yang mungkin akan mereka temui di jalan menuju
masjid tempat mereka shalat nantinya.
Hadits yang menguatkan dibolehkannya seorang wanita untuk pergi ke
masjid adalah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, dimana isi dari
hadits itu adalah Nabi Muhammad SAW yang menyarankan kepada para pria
untuk memberi izin jika istri-istri mereka ingin melakukan shalat
berjamaah di masjid. Sementara larangan penggunaan wewangian untuk
wanita yang akan keluar rumah ada pada sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh banyak periwayat yaitu An-Nasai, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmidzi.
Nah, karena itu bukanlah sebuah gerakan yang baik jika kita melarang
para wanita yang tidak menggunakan wewangian dan sudah menutup aurat
mereka untuk pergi ke masjid dan melakukan shalat berjamaah meskipun
memang banyak yang menjelaskan bahwa sebaik-baik shalat wanita adalah di
rumah.
0 comments:
Post a Comment