Gletser Luas Menawan yang Menyimpan Ledakan Dahsyat
Bongkahan es berukuran raksasa terhampar begitu luas, itulah yang dikenal dengan sebutan Gletser. Gletser berasal dari kumpulan endapan salju dalam jumlah besar yang mengeras setelah kurun waktu yang lama.
Bermula
dari salju yang mengalir seperti sungai es menuruni lembah pegunungan
secara perlahan dan terbentuk akumulasi es salju. Kemudian setelah
melewati kurun waktu lama akumulasi salju itu menjadi gletser.
Meski
yang identik dengan gletser adalah kutub utara dan selatan, tapi jangan
salah, gletser tak selalu berada di kutub. Gletser juga dapat muncul di
pegunungan tinggi. Tak usah jauh-jauh, di Indonesia kita dapat
menemukannya di puncak Gunung Jayawijaya, Papua yang dikenal dengan sebutan gletser Carstensz Pyramid.
Di
antara banyak gletser yang ditemukan di berbagai belahan dunia, ada
salah satu gletser yang bisa dibilang paling indah di dunia, yaitu 'Perito Moreno Glacier'.
Gletser yang berada di Los Glaciares National Park, Santa Cruz, Argentina ini
menampilkan pemandangan alam yang luar biasa indah. Terhampar seluas
250 km2 dan panjangnya 30 km. Perito Moreno Glacier terbentuk di
pegunungan Andes dan termasuk bagian dari Ice Field Patagonia Selatan.
Perito
Moreno Glacier memiliki ketinggian secara keseluruhan baik di atas
permukaan danau Argentino maupun kedalamannya kurang lebih sekitar 170
meter. Ia merupakan cadangan air tawar terbesar ketiga setelah Antartika
dan Greenland.
Yang
paling menarik dan sangat dinanti para wisatawan yang berkunjung ke
sana yaitu runtuhnya bongkahan es raksasa gletser tersebut. Dikarenakan
tak mampu terus menopang bongkahan es di atasnya yang tentunya semakin
berat maka pecah dan runtuhlah bongkahan es gletser tersebut. Pecah dan
runtuhnya bongkahan es itu menimbulkan ledakan yang sangat dahsyat.
Tak
dapat diprediksi, sejak tahun 1917 peristiwa runtuhnya gletser ini
telah terjadi sebanyak 21 kali. Terakhir kali peristiwa itu terjadi pada
2 Maret 2012 lalu. Sekitar 2.500 turis beruntung menyaksikan fenomena
alam luar biasa itu.
0 comments:
Post a Comment