Jumat 28 Syawal 1436 / 14 Agustus 2015 03:30
ISLAM adalah agama yang sempurna. Islam telah mengatur segala aspek kehidupan manusia dengan sangat baik. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Bahkan setiap aktivitas yang kita lakukan terdapat doa yang dicontohkan oleh Rasulullah. Tapi tahukah Anda bahwa seseorang dilarang berbicara ketika buang air besar?
Secara mutlak seseorang dilarang berbicara ketika buang air besar. Tidak boleh menjawab salam dan adzan, kecuali apa yang mengandung suatu keharusan untuk dilakukan, seperti misalnya menunjukan orang buta (dengan menegurnya) yang dikhawatirkan akan terpleset ke dalam parit.
Jika bersin, hendaklah ia mengucapkan pujian kepada Allah di dalam hati tanpa harus diucapkan. Hal ini didasarkan pada hadits dari Ibnu Umar,
“Ada seseorang yang melewati Nabi yang pada saat itu beliau sedang buang air kecil, lalu orang tersebut mengucapkan salam kepada beliau tetapi beliau tidak menjawabnya.” (HR. Jamaah)
Demikian juga hadits dari Abu Sa’id di mana ia mengatakan,
“Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Janganlah dua orang pergi untuk buangn air besar dengan aurat terbuka sembari berbincang-bincang. Sesungguhnya Allah memurkai orang yang berbuat demikian itu.” (HR. Ahmad)
Kedua hadits di atas secara lahiriyah melarang berbicara pada saat buang air besar. Namun ijma’ dari para ulama mengalihkan dari hukum yang dianggap haram menjadi hanya sampai pada derajat makruh saja.
Sumber : Fiqih Wanita Edisi Lengkap/zSyaikh Kamil Muhammad Uwaidah/Pustaka Al-Kautsar
0 comments:
Post a Comment